MANOKWARI,Kumparanpapua.com– Satgas Trantib (ketentraman dan ketertiban diminta untuk melaksanakan tugas.
Hal tersebut disampaikan bupati Manokwari, saat memimpin apel gabungan pagi, senin (4/9/2023).
Bupati menilai bahwa kondisi kabupaten manokwari saat ini terutama di ruas-ruas jalan raya makin hari makin sembraut.
“Saya minta satgas trantib ini , saya sudah bicara berulang-ulang sampai kapan action-nya? untuk kita tertibkan lapak-lapak yang dibangunliar. Saya minta ditertibkan!” kesal bupati.
“Semua orang bisa membangun tapi jika tidak diatur dengan baik ini kacau, karena salah satu tugas utama pemerintahan itu mengatur ketertiban umum.Jadi saya minta ruas-ruas jalan utama ini satgas trantibnya bekerja, nanti kalau ada waktu kita turun sama-sama untuk kita tertibkan, kemudian melibatkan pihak mana saja diajak untuk kita bersama dan turun sama-sama. Mari kita tertibkan ini Manokwari dari hal-hal yang semraut ini, banyak tamu- tamu kita dari luar yang datang ke kota ini kadang selalu memiliki stigma yang negatif terhadap kita karena kondisi penataan bangunan semraut” kata bupati.
Bupati mengakui bahwa sebagai ibukota provinsi papua barat banyak hal-hal yang tidak bisa kita atur dengan baik seperti ruas jalan-jalan utama.
” Jangan ada bangunan liar yang bertebaran yang membuat wajah kota ini menjadi rusak karena sebagai ibukota provinsi tentu Manokwari ini menjadi etalase bagi kemajuan provinsi Papua Barat ini. Orang melihat kemajuan Papua Barat mereka cukup datang ke Manokwari ketika mereka melihat Manokwari maju berarti kabupaten kota yang lainnya sudah maju, kalau Manokwari semraut pasti presentative juga jelek, jadi mari kita perbaiki Manokwari ini dari aspek ketertiban umum dan menjadi perhatian bersama-sama” Harap bupati.
Terkait lapak-lapak yang didirikan OPD dari Pemprov Papua Barat bupati minta agar satgas melakukan koordinasi dengan baik dengan opd teknis untuk segera melakukan pembongkaran agar masalah tersebut segera terselesaikan.
“Yang bangun lapak-lapak kita harap untuk dibongkar dan pemda Manokwari siap bantu masyarakat yang memiliki lapak untuk mencari tempat yang layak lagi untuk mereka jadi solusi” harapnya.
“Memang ini masalah kalau kita langsung melakukan tindakan yang ekstrem, kemudian akan menimbulkan persepsi yang buruk kepada kita pemerintah kabupaten Manokwari padahal orang lain yang membuat masalah kita yang disuruh menyelesaikan, ini menjadi hal yang perlu kita perhatikan bersama-sama” tandas bupati.(KP/03)