MANOKWARI,Kumparanpapua.com-Tim safari ramadhan di hari ke 28 melaksanakan kunjungan ke Masjid Darussalam Kompleks Reremi Pemda Manokwari selasa, (18/4/2023).
Sebagaimana kegiatan safari Ramadhan dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Manokwari bersama Majelis Ulama Indonesia dan para pimpinan ormas Islam se-kabupaten Manokwari merupakan program rutin oleh pemda Manokwari yang sudah dilaksanakan dalam dua tahun terakhir.
Bupati Manokwari dalam penyampaiannya menjelaskan bahwa Safari Ramadan ini dilaksanakan untuk memaknai bulan suci Ramadan di mana seluruh umat Islam di seluruh dunia termasuk di Indonesia dan tidak terkecuali di tanah Papua Provinsi Papua Barat dan juga Kabupaten Manokwari umat Islam kaum muslimin dan muslimah sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini.
Ibadah puasa yang dilangsungkan oleh kaum muslimin dan muslimah terlebih khusus di Kabupaten Manokwari diimani dan dipercaya bahwasannya Bulan puasa ini senantiasa akan mendatangkan Rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tuhan yang Maha Kuasa tidak hanya untuk umat Islam tetapi untuk seluruh warga masyarakat dan daerah ini.
Oleh karenanya Bulan puasa ini senantiasa harus disukseskan bersama-sama, sekaligus memaknai Manokwari sebagai Kota Injil atau kota religi di mana kota yang pemerintah dan warganya tetap mengakui kedaulatan Tuhan atau Allah sebagai sang pencipta dan sang pemberi kehidupan sekaligus kota yang memberikan kebebasan yang seluas-luasnya kepada seluruh umat beragama untuk beribadah menurut ajaran agamanya masing-masing.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari tentu menempatkan diri sebagai orang tua yang adil bagi seluruh anak-anak bangsa yang diberikan kesempatan dari Allah subhanahu Wa Ta’ala untuk mendiami bumi kasuari dan bumi Arfak ini di mana anak-anak diperlakukan secara adil” ujarnya.
Sehingga pada bulan suci Ramadan pemerintah melihat bahwa umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa dan wajib untuk memberikan semangat dan sukses untuk seluruh jamaah di Kabupaten Manokwari untuk senantiasa menunaikan ibadah puasanya dengan baik.
“Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Manokwari dengan rasa cinta yang mendalam kepada seluruh kaum muslim dan muslimah Kami mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan selamat menunaikan ibadah puasa kaum muslimin dan muslimah di Kabupaten manokwari” ucapnya.
“Syukur Alhamdulillah sebagian besar hari yang sudah kita lewati dan tinggal hitungan hari lagi bapak ibu akan menamatkan sekolahnya di bulan suci Ramadan. Mudah-mudahan rahmat Allah akan terus dicurahkan kepada seluruh umat Islam di kabupaten Manokwari dan juga seluruh masyarakat termasuk pemerintah daerah” harap bupati.
Momentum safari Ramadan ini sebagai sebuah penghormatan kepada umat Islam sebagai pilar utama yang telah berkontribusi besar terhadap perjuangan untuk menghadirkan bangsa dan negara-negara ini juga kontribusi umat Islam untuk ada di tanah Papua di Kabupaten Manokwari.
Dengan tujuan memenuhi panggilan Allah untuk membangun dan melaksanakan transformasi pembangunan di Kabupaten Manokwari secara menyeluruh dalam semua aspek kehidupan.
Dalam arahannya, bupati berpesan agar di bulan Ramada tetap menjaga persatuan dan kesatuan dan kebersamaan yang ada persatuan dan kebersamaan ini menjadi kunci untuk kita melaksanakan Seluruh aktivitas pembangunan di Kabupaten Manokwari.
Bupati mengajak semua pihak untuk terus menjaga dan melestarikan dan juga kebhinekaan yang telah diizinkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala sebagai identitas dari bangsa dan negara kita.
Selain itu, keberagaman sebagai harta kekayaan jika hilang maka akan menjadi orang-orang yang miskin di negara ini.
Olehnya itu, keberagaman harus dijaga sebagai sumber transformasi pembangunan bangsa dan negara karena fakta membuktikan bahwa tidak ada suku satu asli di dunia ini yang bisa berhasil membangun dirinya.
” sebagai contoh kami suku besar Arfak tidak dapat membangun daerah ini dan membangun diri kami sendiri Tuhan dapat mengirim berbagai utusan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia termasuk Bapak Ibu sekalian yang berasal dari Sabang sampai Merauke ada di Tanah ini lalu transformasi pembangunan dapat kami terima sebagai berkah dari Allah subhanahu wa ta’ala” terangnya.
“Marilah kita bersama-sama jaga dan lestarikan apa yang sudah dianugerahkan dan diberikan oleh Tuhan kepada kita dan jangan pernah kita menghianati Allah dengan seluruh karyanya dengan semua yang telah diberikan kepada kita” tandasnya.(KP/03)