MANOKWARI,Kumparanpapua.com- Bupati Manokwari, Hermus Indou meresmikan Gedung Serba Guna GPDI sekaligus Pembukaan School Of Mission Motivator In Papua, ditandai dengan Penggunting pita dan penekanan tombol sirine bersama-sama dengan Paul Diyon Kim Presiden dan Pendeta Imburi, Direktur Sekolah Alkitab Papua di Halaman Gereja GPdI Betesda, Angkasa Mulyono Amban Manokwari, Kamis (28/9).
Bupati Hermus dalam sambutannya menyampaikan, selamat dan apresiasi atas selesainya pembangunan Gedung Serbaguna Jemaat GPDI Betesda serta Peresmian dan Pembukaan School Of Mission Motivators in Papua.
“Hal tersebut patut kita syukuri bersama, sebab proses ini merupakan hasil dari perjuangan semua pihak yang telah memberikan perhatian dan dukungan yang besar terhadap pembangunan gedung serbaguna ini,” ungkap Bupati Terus.
Ketua Panitia Pembangunan Gedung Serbaguna GPDI, Rizad Kiriweno dalam laporannya menyampaikan, peletakan batu pertama pembangunan rumah pastori – gedung serbaguna dilaksanakan, Kamis, 1 Agustus 2019 oleh Alm. Demas Paulus Mandacan yang menjabat sebagai Bupati pada saat itu, dan diresmikan pada Kamis, 28 September 2023 oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou.
“Adapun luas bangunan keseluruhan Lantai 1 dan 2 adalah 394,275 M2 dengan total biaya pembangunan sebesar 1 miliar 463 juta 150 ribu rupiah,” lapornya.
Pihaknya berharap Rumah Pastori dan Gedung Serbaguna ini dapat dipakai tentunya untuk hormat dan Kemuliaan bagi nama Tuhan.
“Semoga gedung ini dapat memberikan kenyamanan serta pelayanan keagamaan yang lebih optimal bagi jemaat dalam melaksanakan tugas panggilan dan pelayanan kedepannya serta sebagai wadah untuk membangun integrasi fisik maupun fungsi dari komponen sosial masyarakat sehingga dapat saling melengkapi dan menunjang serta menciptakan lingkungan baru yang harmonis dengan begitu akan memberikan banyak manfaat kepada semua orang,” jelasnya.
Sehubungan dengan hal itu, pembinaan dan pembangunan dibidang agama di Kabupaten Manokwari senantiasa mempunyai kedudukan dan peranan yang amat penting sebagai bagian integral dari upaya meletakan landasan moral dan spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional.
“Hal tersebut ditandai dengan adanya hal yang bisa dilakukan Gereja dan tidak bisa dilakukan pemerintah begitupun sebaliknya ada hal yang bisa dilakukan pemerintah tetapi tidak dapat dilakukan oleh Gereja,” Jelasnya
Pemerintah daerah kata Bupati Hermus sangat mengharapkan peran dan bantuan semua pihak termasuk para hamba-hamba Tuhan dan tokoh Gereja serta tokoh masyarakat dalam memberikan kontribusi dan partisipasi aktif dan nyata dalam memajukan Manokwari demi masa depan yang lebih baik lagi.
Lanjut kata Bupati Hermus, kehadiran Gedung serbaguna ini akan digunakan sebagai pusat berkumpul dan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan nantinya. Disamping itu, Gedung ini dimanfaatkan untuk kegiatan rohani, sehingga dapat menjadi tempat berbagai aktivitas gerakan bersama umat.
“Mudah-mudahan gedung ini nantinya menjadi suatu kebanggaan kita di Manokwari, kita bangga dengan beragam etnik manokwari yang ada. Harapan saya suasana keharmonisan dalam kebhinekaan tetap terjaga ke depannya,” Harap Bupati. (KP-03)