JAYAPURA,Kumparanpapua.com – Dalam usianya yang menapaki 50 tahun, nyatanya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) telah banyak melahirkan tokoh besar dengan berbagai pengaruhnya untuk perubahan.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Benyamin Gurik saat diwawancarai awak media dalam peringatan 50 Tahun Emas KNPI di Jayapura, Minggu (23/7/2023).
“Dalam perjalanannya, KNPI telah banyak melahirkan tokoh-tokoh besar, dari sejak pendiriannya 23 Juli 1973 silam tentu organisasi ini telah melahirkan sejumlah tokoh-tokoh yang saat ini disegani dan diperhitungkan oleh bangsa dan negara,” jelasnya.
Benyamin mengemukakan, sejak tahun 1973 ada tokoh besar yang berpengaruh yaitu Ketua KNPI pertama David Napitupulu, lalu ada juga sosok Akbar Tandjung dan lainnya.
“Ini merupakan tokoh-tokoh nasional yang awalnya lahir dan diproses melalui organisasi ini (KNPI),” sebutnya
Menurutnya, sejak KNPI hadir di Provinsi Papua, organisasi ini telah berkontribusi melahirkan orang-orang penting dan ikut mengabdi membangun Papua.
“Sebut saja KNPI Papua pertama yaitu Barnabas Suebu, lalu ada kakanda Jacobus Solossa dan masih banyak lagi tentu semua punya kontribusinya masing-masing,” ungkapnya.
Pihaknya juga menegaskan peran KNPI sangatlah strategis karena merupakan wadah melahirkan banyak talenta berkualitas, tokoh yang punya semangat juang dan berintegritas.
“Jika kita mau menelisik lebih dalam, tokoh-tokoh yang hebat bukan hanya dari tingkat nasional atau provinsi semata tetapi juga tingkat kabupaten,” ujarnya.
Dalam momen HUT Emas ke-50 tahun KNPI, dengan berkaca pada tokoh-tokoh besar yang telah dilahirkan, Benyamin menilai organisasi ini telah memiliki posisi penting dan strategis.
“Sehingga keberadaan KNPI perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, sebab menurut hemat kami tidak ada satupun wadah dari tingkat pusat hingga daerah yang menghimpun keberagaman dan menyatukannya,” pungkasnya.
Dirinya berharap, dalam usia ke-50 tahun maka para insan KNPI dapat terus solid dan berkontribusi untuk kepentingan pembangunan bangsa dan negara. (KP/04)