Manokwari, Kumparanpapua.com –
Pemerintah Kabupaten Manokwari menyambut baik rencana Presiden RI, Joko Widodo yang akan segera menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait percepatan jalan-jalan daerah.
“Jalan dan jembatan kita memang masih terbatas. Sehingga kita bersyukur jika ada kebijakan baru dari pemerintah, tentu ini akan menjadi solusi bagi pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia terutama daerah-daerah baik Provinsi maupun Kabupaten,” kata Bupati Manokwari Hermus Indou, yang mengakui telah dihubungi Deputi Wapres dan Bappenas untuk menyiapkan beberapa ruas jalan strategis di Kota Manokwari.
Pemerintah Kabupaten Manokwari kata Hermus, akan membuka tiga ruas jalan baru di Kota Manokwari, sebagai Ibukota Provinsi Papua Barat.
Tiga ruas jalan ini akan menjadi jalan alternatif yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di semua wilayah yang akan dibangun.
“Kita meningkatkan yang ada tetapi kita membuka ruas jalan yang baru untuk kemudian kita berharap bahwa Manokwari itu sekalipun nanti padat penduduk, ke depan Manokwari tidak macet,” kata Hermus dengan berharap pembangunan ruas jalan dapat dikerjakan dalam 2 Tahun 2023 dan 2024.
Dijelaskan Bupati Hermus, Lokasi ruas jalan baru yang pertama direncanakan dimulai dari Andai hingga Puskesmas, mengikuti Kali Maripi tembus hingga Warmare. Selanjutnya mengikuti Kali Warmare hingga ke perempatan SP1.
” Jadi kita ingin membangun satu ruas disitu sehingga pertumbuhan ekonomi bisa bertumbuh. Kalau sudah ada jalan di situ kemudian pemukiman baru, pasti bisa bertumbuh,” jelas Bupati Hermus di ruang kerjanya, Senin (30/1).
Ruas jalan kedua kata Hermus lokasinya dimulai dari pantai wisata Pasir Putih, Litbang hingga ke Kampung Petrus Kafiar.
“Kalau itu kita bangun nanti lihat ya banyak penduduk kita akan memilih untuk pindah. Persoalan kita adalah karena tidak ada jalan tapi kalau ada jalan ya sudah dipastikan itu” ujarnya.
Lebih lanjut Hermus membeberkan ruas jalan ketiga yang akan dibangun dimulai dari Kali Pami hingga ke Wosi.
“Nah itu kalau ada pemukiman baru, disitu lagi akan dibuka jalan tembus ke Kali Bambu, melewati Budopi hingga ke Wosi,” ucapnya sambil menekankan 3 ruas jalan baru ini sesuai dengan kuota yang diberikan Pemerintah Pusat.
Untuk diketahui, saat ini untuk jalan Provinsi dan Kabupaten/Kota telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 64 triliun melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ditambah Rp.12 triliun Dana Alokasi Khusus (DAK).
Untuk tahun 2023 ditargetkan sepanjang sekitar delapan ribu kilometer dengan alokasi anggaran sebesar Rp.32 Triliun. (KP-02)