MANOKWARI,Kumparanpapua.com– Provinsi Papua Barat menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (FORDASI) Daerah Khusus dan Istimewa Tahun 2023.
Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menyampaikan, Rakor Fordasi yang akan berlangsung tanggal 26 – 27 September 2023 membahas sejumlah kerjasama antar daerah.
Pertemuan 9 Gubernur tersebut untuk menkongkretkan isu strategis dan konsep dari masing-masing daerah yang akan dituangkan dalam pernyataan bersama/deklarasi atas kebijaksanaan negara pada daerah desentralisasi.
Berbagai isu strategis itu diantaranya; Upaya mengendalikan inflasi, Menangani stunting, Kemiskinan, Meningkatan daya saing di daerah, Peningkatan UMKM, dan Peningkatan Ketahanan Bahan Pangan.
“Daerah yang maju kita sharing disini kita kerja sama untuk manfaatkan keistimewaan kita. Misalnya kita akan belajar banyak dari Yogyakarta bagaimana UMKM mereka sangat maju dan berkembang,” jelas Waterpauw sembari mengatakan diskusi itu akan dipandu para dirjen dari Kemendagri dan kementerian terkait.
Waterpauw mengharapkan dukungan dari seluruh pihak sehingga program nasional ini memberikan kemaslahatan.
“Apa yang kita lakukan mungkin belum berpengaruh besar, namun kami terus berupaya dalam berbagai aspek yang tujuannya tentu untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya kepada wartawan, Senin (25/9).
Rapat Koordinasi Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (FORDASI) Daerah Khusus dan Istimewa Tahun 2023 rencananya akan dibuka oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Wempi Wetipo dihadiri 9 Gubernur/perwakilan yakni Provinsi Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, D.I Jakarta, D.I Yogjakarta dan Nanggroe Aceh Darussalam.
Diketahui, sebanyak 132 peserta delegasi dipastikan menghadiri Rapat Koordinasi Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi)dimana delegasi terbanyak dari DKI Jakarta dengan 26 delegasi.
Kegiatan ini dibuka lagsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Wempi Wetipo , sementara seminar akan digelar Rabu, 27 September 2023 di Auditorium PKK.(KP/03)