MANOKWARI,Kumparanpapua.com– Dalam rangka memperingati HUT Ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional, Bunda PAUD Kabupaten Manokwari menyelenggarakan kegiatan lomba fashion show, Wayase, dan Yospan, lomba-lomba ini kemudian diikuti oleh guru-guru PAUD se Kabupaten Manokwari, Selasa (28/11/2023)
Bunda PAUD Kabupaten Manokwari, Febelina Indou menyampaikan kegiatan dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan penghormatan dan apresiasi kepada guru atas dedikasi serta pengabdian kepada generasi bangsa dengan bersemangatkan semboyan tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara yakni “Tut Wuri Handayani.
Dengan mengusung tema “bergerak bersama rayakan Merdeka belajar”. Kegiatan lomba yang dilaksanakan merupakan salah satu bentuk dukungan menggali potensi para guru
Adapun jenis lomba sebagai berikut yang pertama fashion show, wayase, dan Yospan.
Sementara itu, Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan bentuk wujud apresiasi terhadap para guru PAUD di Kabupaten Manokwari yang telah mengabdikan dirinya untuk pembangunan bidang pendidikan dan juga pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Manokwari
“Kegiatan hari ini sangat bermanfaat sekali Oleh karena saya sendiri melihat bahwa kegiatan ini adalah suatu apresiasi yang luar biasa, “ujar Hermus
Hermus juga menyampaikan, ada empat apresiasi diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu :
pertama, apresiasi sejarah. Sejarah adalah Setiap peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang dilakukan oleh aktor-aktor sejarah yang berdampak luar biasa untuk membangun peradaban pada hari ini
“Kita semuanya menjadi output dari sejarah peradaban itu sendiri karena itu saya pikir kita harus tetap menghormati sejarah dengan para pelaku yang telah berjasa luar biasa mengabdikan dirinya melegetkan sesuatu yang positif dan baik bagi kita semuanya, “harapnya.
Kedua apresiasi terhadap guru, Karena Guru tidak hanya mengabdikan diri selama ini untuk membangun kemajuan pendidikan dan juga kemajuan sumber daya manusia di negara dan juga bangsa, tetapi guru adalah pusat pembelajaran dan juga pusat transformasi Pembangunan Daerah
“Karena Guru menjadi roh model yang kemudian seluruh siswa atau anak-anak kita mau belajar kepada dia dan perubahan itu terjadi dikala Guru mengalami transformasi lebih dulu, “kata Hermus.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Manokwari telah berupaya untuk ke depan menyiapkan Peraturan daerah tentang apresiasi daerah di mana setiap insan yang punya jasa luar biasa terhadap pembangunan di daerah di kabupaten Manokwari dan membawa nama baik Kabupaten Manokwari Di mana saja wajib diberikan apresiasi.
Ketiga, apresiasi budaya dan seni. Lanjut Hermus apresiasi budaya dan seni di tanah papua, juga bisa mampu untuk menaikkan indeks Kebahagiaan dari setiap orang yang menyaksikan bahkan ikut terlibat untuk mempersembahkan suatu karya seni
“Marilah terus kita kembangkan seni budaya kita kreativitas seni budaya kita harus tetap kita hidupkan kita kembangkan dan Mari terus kita berbahagia dengan semua karya-karya seni dan budaya yang kita punya, “ucapnya
keempat apresiasi terhadap perempuan, menurut Hermus perempuan sebagai subjek dan juga objek pembangunan di Kabupaten Manokwari yang memiliki peran yang sangat penting di dalam membangun peradaban bangsa dan juga kejayaan daerah. Karena itu kompetensi dari kaum perempuan pun harus diberikan Perhatian untuk dapat dibangun agar perempuan dapat berpartisipasi aktif di dalam mendukung efektivitas dari penyelenggaraan pemerintahan dan juga pembangunan di Kabupaten Manokwari
“Pemerintah Kabupaten Manokwari sangat berterima kasih dan mengapresiasi benda PAUD Kabupaten Manokwari yang luar biasa menjadikan organisasi Bunda PAUD ini sebagai organisasi yang aktif kreatif dan inovasi untuk berbagi beban dengan dan bermitra dengan pemerintah Kabupaten Manokwari dan terus menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Manokwari, “tandas Hermus.(KP/03)