JAYAPURA, Kumparanpapua.com – Program pemutaran film komunitas “Layar Tancap Akar Rumput” yang diinisiasi oleh Imaji Papua dan Indonesia Art Movement akan menghadirkan Demianus Wasage dan Lamek Dowansiba.
Keduanya merupakan tokoh utama dalam dua film garapan sutradara Yulika Anastasia. Demianus Wasage adalah tokoh utama dalam film berjudul “Demianus Wasage’s Journey Touch The Heart of Papua Land” produksi Imaji Papua tahun 2022. Sementara Lamek Dowansiba adalah tokoh utama dalam film berjudul Lamek produksi Top Production Papua Barat.
Sutradara film Yulika Anastasia mengatakan kehadiran dua orang karakter utama dalam filmnya bertujuan agar mereka menyapa penonton secara langsung, berbagi pengalaman dan memotivasi generasi muda yang hadir.
“Demi Wasage dan Lamek Dowansiba, keduanya menjadi dua tokoh utama dalam dua film yang berbeda. Kisah hidup mereka diangkat untuk menginspirasi generasi muda. Demi Wasage memberikan dedikasinya untuk dunia pariwisata sementara Lamek Dowansiba mendedikasikan dirinya untuk dunia literasi di Papua Barat,” terangnya.
Sebagai informasi, Lamek Dowansiba adalah pemuda Papua asal Pegunungan Arfak yang berjuang di dunia literasi dan berhasil mendirikan puluhan rumah baca di Papua Barat. Bagaimana Lamek dan relawan rumah baca tak lelah bekerja dan menghadapi sekian banyak tantangan, itulah yang diangkat dalam film yang berjudul sama dengan namanya, film “Lamek”.
Sementara Demianus Wasage merupakan figur pemuda Papua yang bergelut di dunia pariwisata internasional. Bagaimana ia menjual paket wisata minat khusus di pasar internasional, meyakinkan wisatawan asing dan menghadapi berbagai tantangan yang ada, dikisahkan dengan apik dalam film yang berjudul “Demianus Wasage’s Journey, Touch The Heart of Papua Land” (Perjalanan Demianus Wasage menyentuh jantung Tanah Papua).
Film Lamek dan Film Touch The Heart of Papua Land akan diputar dalam Program Layar Tancap Akar Rumput, pada tanggal 28 – 30 Maret 2023 di dua lokasi yakni Rumah Bakau Jayapura dan Kampung Wisata Yoboi.
Kegiatan screening film ini diinisiasi oleh pegiat film di Kota Jayapura untuk memperingati Hari Film Nasional yang jatuh pada tanggal 30 Maret. (KP-02)