MANOKWARI,Kumparanpapua.com– Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpay mengapresiasi Ketua TP-PKK Kabupaten Manokwari beserta pengurus yang telah melakukan sejumlah program guna percepatan penurunan stunting di Manokwari.
Didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Papua Barat, Ny. Roma Megawanti Waterpauw bersama Bupati Manokwari, Hermus Indou dan Ketua TP-PKK Kabupaten Manokwari, Ny. Febelina Indou, membuka kegiatan Pencanangan Kebijakan Intervensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Manokwari Tahun 2023, pada Jumat (2/6).
“Apresiasi yang tinggi bagi Ketua PKK Kabupaten Manokwari beserta pengurus atas komitmennya dalam membantu pemerintah daerah melalui sejumlah program yang telah dilakukan untuk mengurangi kasus stunting di Manokwari,” ujar Waterpau.
Ia meminta semua pihak baik OPD terkait, kepala distrik, kader posyandu dan masyarakat untuk berperan aktif serta mendukung program kerja PKK Kabupaten Manokwari dalam melakukan intervensi terhadap 135 anak stunting yang tersebar di 15 Puskesmas di Manokwari.
Pihaknya mengajak seluruh komponen untuk bergotong royong menangani persoalan stunting di wilayah Papua Barat.
Waterpau membeberkan bagwa pemerintah provinsi telah membentuk satuan tugas (satgas) dan satgas ini akan menangani 2659 anak yang terindikasi stunting di wilayah Papua Barat dan Ini bisa di intervensi Hinga 70%.
Kegiatan pencanangan ditandai dengan penyerahan secara simbolis dana sebesar Rp. 434juta 777ribu yang diterima Kepala Puskesmas Sowi serta pembagian perlengkapan masak dan pemberian sembako kepada anak terindikasi stunting.
Kegiatan yang digelar di Auditorium DPD PWKI Provinsi Papua Barat yang, turut dihadiri Sekda Manokwari, Henri Sembiring, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Manokwari, sejumlah Pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, Kepala Puskesmas, Kepala Distrik, kader posyandu, kader PKK, dan sejumlah orangtua yang anaknya terindikasi stunting.(KP/03).