MANOKWARI,Kumparanpapua.com-Ketua tim penggerak PKK Manokwari, Febelina Indou secara marathon melakukan pelantikan tim penggerak PKK di sejumlah distrik yang memiliki kepala distrik baru.
Hari ini, Selasa (16/1/2022) Ketua PKK Febelina Indou bersama Bupati Manokwari Hermus Indou melantik ketua tim penggerak PKK di Distrik Masni, Masni Utara dan Wasirawi. Setelah sebelumnya, Senin (15/1/2023) Febelina melantik tim penggerak PKK di Distrik Mokwam dan Distrik Aimasi.
“Sehingga dengan harapan kami dengan dilantiknya kepala distrik baru dan ibu ketua tim penggerak PKK ini menjadi satu komitmen bersama sehingga 10 program pokok PKK dapat berjalan baik,” katanya.
Menjadi 10 program pokok PKK adalah penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan ketrampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, perencanaan sehat.
Febelina mengatakan, dengan dilantiknya tim penggerak PKK tingkat distrik diharapkan dapat mendorong aktifnya PKK di tingkat kampung dan pembentukan dasawisma.
Dasawisma adalah suatu kelompok kader yang terdiri dari 11 sampai 20 rumah. Tugas para kader dasawisma adalah memantau sekaligus membantu mengantisipasi timbulnya penyakit yang membahayakan keluarga, terutama pada anak-anak.
“Karena dasawisma adalah ujung tombak dari pelaksanaan 10 program kerja PKK untuk pemberdayaan kesejahteraan kesehatan ibu dan anak,” katanya.
Ia berharap, program PKK tingkat distrik dapat ditindak lanjuti kepala distrik sebagai pembina PKK distrik. Sehingga semua program PKK dapat dilaksanakan dan dirasakan oleh keluarga-keluarga yang tentu masih jauh dari apa diharapkan.
Ia juga berterima kasih pada kepala-kepala kampung yang sudah rutin mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 juta pada tim penggerak PKK tingkat kampung.
“Melalui Kepala Dinas DPMK kami harapkan dukungannya supaya kepala-kepala kampung bisa mendukung program PKK melalui dana kampung supaya PKK tingkat kampung bisa lebih maju lagi,” katanya.
Ia mengatakan, tanpa dukungan Bupati, kepala distrik, lurah dan kepala kampung maka otomatis ketua tim penggerak PKK tingkat kabupaten, distrik, kelurahan dan kampung tidak dapat melaksanakan 10 program PKK
“Oleh sebab itu kami adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintahan. Tim penggerak PKK kampung bisa eksis itu karena dukungan sepenuhnya dari bapak kepala kampung,” ujarnya.(KP/03)