MANOKWARI, Kumparanpapua.com-Guna membangun tali silaturahmi, keluarga suku besar Kuri Wamesa melaksanakan buka puasa bersama yang dilaksanakan di hotel Aston Niu Manokwari, sabtu (8/4/2023).
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dalam satu suku besar dimana keluarga suku besar kuri Wamesa memiliki ragam agama seperti agama Protestan, Katolik ada agama muslim.
Ketua panitia Musyawarah Besar (Mubes) III Kuri-Wamesa Provinsi Papua Barat, Dominggus A. Urbon kepada sejumlah awak media menyampaikan bahwa kegiatan buka puasa bersama dilaksanakan agar kebersamaan keluarga suku besar Kuri Wamesa bisa diwujudkan sekaligus sebagai umat Nasrani dan umat muslim yang sedang menjalankan Ramadan bulan puasa dan merayakan Jumat Agung Paskah.
Urbon menambahkan, bahwa acara buka puasa bersama ini sekaligus untuk mempersiapkan rencana besar untuk melaksanakan Mubes ketiga di Bintuni pada tanggal 27 dan 28 April akhir bulan ini.
Urbon menjelaskan bahwa dalam Mubes nantinya akan melakukan satu restorasi dan Reformasi adat untuk melakukan konsolidasi adat dalam rangka mempersiapkan Suku besar Kuri-Wamesa dalam pembangunan Fluralisme orang asli Papua menuju kepada demokrasi Indonesia.
” Masyarakat ini harus bisa melakukan proses transformasi sosial, ekonomi, budaya dan politik sehingga kita berupaya mewujudkan integrasi antara adat dan negara di dalam otonomi khusus yang diakui dan dihormati oleh negara itu” Jelas Urbon.
Lanjut Urbon yang akrab disapa kaka Dom menjelaskan bahwa Pj Gubernur Paulus Waterpau adalah bagian dari masyarakat Kuri-Wamesa namun masih banyak masyarakat yang belum mengenal dan bertemu secara langsung karena lama mengabdi di luar Papua.
“Oleh karena itu pada momentum ini kita mengundang Pj Gubernur sekaligus bisa bersilaturahmi dalam bulan Ramadan buka puasa ini bersama dengan saudara- saudara muslim dari kabupaten Kaimana Kabupaten Wondama, Teluk Bintuni dan Kabupaten Fakfak” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Papua Barat mendapat dukungan spontanitas dari beberapa komponen antara lain dari Muslim Kuri-Wamesa kedua dari kelompok pemuka-pemuka adat dan juga dari pemuka agama dan juga dari pemuda pelajar dan mahasiswa baik kaimana, Fakfak dan Bintuni.
“Mereka menyatakan dukungan agar kaka Paulus Waterpau sekaligus kita punya orang tua untuk bisa melanjutkan lagi jabatan pj Gubernur periode kedua” Imbuh Urbon.
“Karena beliau sudah menunjukkan keberhasilannya di periode pertama dan dia juga sudah menunjukkan Bagaimana dedikasi dengan perubahan-perubahan yang begitu cepat dan juga dipercaya akan membangun merubah wajah Manokwari sebagai ibukota provinsi Papua Barat” Tandasnya.
Adapun beberapa poin dukungan yang dibacakan langsung yakni :
Senada, Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpau dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara buka puasa bersama masyarakat hukum adat suku besar kuri wamesa Papua barat untuk meningkatkan hubungan persaudaraan dan tali silaturahmi antar umat beragama dalam lingkup suku besar kuri wamesa khususnya dan masyarakat muslim Papua umumnya di Papua barat.
Selain itu, juga membangun kesatuan dan kebersamaan guna mendukung suksesnya ibadah puasa yang dilaksanakan dijalankan oleh basudara Muslim kuri wamesa dan Muslim Papua di Papua barat.
Sekaligus sebagai pengantar menuju kebersamaan sosialisasi suksesnya mubes III masyarakat hukum adat suku besar kuri wamesa yang akan dilaksanakan pada bulan april di Bintuni
Pihaknya mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga toleransi antar umat beragama baik di internal suku besar kuriwamesa maupun di lingkungan provinsi Papua barat.(KP/03)