Home / MANOKWARI / Papua Barat

Selasa, 6 Agustus 2024 - 12:40 WIB

Kanwil Kemenkumham Papua Barat Gelar Kegiatan Penyuluhan Gerakan Bidaya Anti Korupsi

MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Papua Barat Gelar kegiatan Penyuluhan dan Pembangunan gerakan Budaya anti korupsi dilingkungan Kantor Wilayah Hukum dan Ham Papua Barat, selasa (06/08/2023)

 

Kegiatan yang Mengusung tema ” Kumham Pabar Mengabdi dengan bersih dan tulus wujudkan Indonesia emas dibuka langsung oleh kepala Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Piet Bukorsyom dengan melibatkan narasumber dati irjen Kementrian Hukum dan HAM RI dan Kantor Perwakilan BPKP Papua Barat.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat , Piet Bukorsyom dalam sambutannya menjelaskan bahwa tindakan korupsi sesungguhnya tidak hanya bentuk pelanggaran hukum dan etika namun juga bertentangan dengan HAM dan keadilan.

Menurutnya, Korupsi merupakan ancaman terhadap kemanusiaan , ancaman terhadap hak publik dan ancaman terhadap organisasi dan keberlangsungan bangsa dan negara karena korupsi telah merusak sendi-sendi kehidupan.

Baca Juga  Peringati HUT Basarnas Ke-52 Tahun 2024, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Manokwari Gelar Aksi Donor Darah

Ia menjelaskan bahwa Untuk meminimalisir celah korupsi, pemerintah telah melaksanakan reformasi birokrasi, perbaikan layanan publik dan penguatan pengawasan secara transparan dan akuntabel.

“Dalam pemberian perizinan, pemerintah melakukan penyederhanaan birokrasi melalui transformasi organisasi, transformasi SDM Aparatur, dan transformasi sistem kerja, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah” ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat , Piet Bukorsyom
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat , Piet Bukorsyom

Sementara itu, dalam rangka penguatan, optimalisasi, dan internalisasi budaya anti korupsi Piet Bukorsyom selaku kepala kantor wilayah Kemenkumham Papua Barat meminta hal-hal berikut perlu mendapat perhatian bersama diantaranya :

Pertama manfaatkan kecanggihan teknologi informasi sebagai media pengawas pemberantasan korupsi.

Media sosial dalam berbagai platform dapat menjadi media kontrol yang ampuh bagi masyarakat sipil untuk turut serta melakukan pengawasan.

Kedua terapkan sanksi dan hukuman yang tegas terhadap setiap pelaku korupsi gratifikasi dan pungutan liar baik itu di kantor wilayah maupun di unit pelaksana teknis.

Baca Juga  Bulan Ramadhan, Kantor Perwakilan BI Papua Barat Gelar Kick Off SERAMBI 2024

Ketiga Mari bersama-sama membangun mindset aparatur birokrasi yang berakhlak secara sungguh-sungguh dan konsisten, agar menjadi pelopor budaya anti korupsi.

Keempat gencarkan dan pupuk nilai-nilai anti korupsi pada diri kita dengan meningkatkan kualitas diri dengan melaksanakan tugas dan fungsi kita dengan penuh tanggung jawab.

Pihaknya juga mengajak untuk secara nyatu Bersatu padu bangun budaya anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari.

“Mulailah dari kebiasaan bersih dan jujur dalam aktivitas sehari-hari sehingga integritas itu akan terbangun dan berdampak pertama-tama bagi diri sendiri hingga berdampak bagi di lingkungan di mana saudara berada” Harapnya

” Terus membangun lingkungan Kanwil Kemenkumham Papua Barat yang berakhlak yang bersih dari semua bentuk korupsi dan pelanggaran hukum lainnya ” Tandasnya. (KP/03)

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Ketua MPI Papua Barat Ajak Masyarakat Jaga Keamanan di Fakfak

MANOKWARI

Seminar dan KKR Perkumpulan Perempuan Arfak Diharapkan Menjadi Nyonya di Negeri Sendiri

MANOKWARI

Bupati Manokwari Resmi Melepas Tim Safari Ramadhan 1445H/2024 M

MANOKWARI

Bupati Manokwari Minta Dukungan DPRD terkait Kebijakan Pro Rakyat

MANOKWARI

Hakim Perwakilan Indonesia Paparkan Keberagaman Hayati Indonesia

MANOKWARI

Warga Terdampak Pembangunan Pasar Sanggeng dan Ruang Publik Borasi Mulai Dibayarkan

MANOKWARI

Tingkatkan Kompetensi Pengelolah Keuangan Daerah, Pemkab Manokwari Gelar Bimtek Bagi OPD

MANOKWARI

I Wayan Patiyasa Nahkodai Ketua PHDI Papua Barat