MANOKWARI,Kumparanpapua.com – Dalam rangka Percepatan dan Perluasan Akses Digitalisasi Daerah (TP2DD), Pemerintah Kabupaten Manokwari bersama Bank Indonesia menggelar Pertemuan High Level Meeting (HLM) di Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari, Senin (6/11).
Bupati Manokwari, Hermus Indou menyampaikan bahwa Tahun 2023 merupakan tahun yang membanggakan bagi pemerintah Kabupaten Manokwari dari sisi evaluasi terhadap indeks digitalisasi transaksi pembayaran pemerintah daerah (ETPD).
Disamping itu, Pemkab Manokwari tahun ini berhasil memperoleh predikat Champions dalam digitalisasi transaksi pembayaran untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara dan Papua pada Umumnya (NUSAMPUA).
“Kita berhasil memperoleh predikat Champions setelah bersaing dengan Kabupaten Flores Timur di Nusa Tenggara Timur yang sebenarnya memiliki indeks lebih baik dari kita yaitu 100% sedangkan Kabupaten Manokwari memiliki indeks 92,5% namun dalam proses pelaksanaan TP2DD indeks kita mencapai 127% dibandingkan Flores Timur yang memperoleh indeks progress 100% sehingga predikat Champions dapat kita peroleh”, ujar Bupati Hermus.
Menurutnya, Prestasi ini tentunya bukan kerja satu pihak semata, tapi merupakan hasil kolaborasi, sinergi bersama antara berbagai elemen dan instrumen Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari dengan Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat, sehingga berdampak pada torehan prestasi yang diapresiasi oleh Pemerintah Pusat dalam bentuk Penganugerahan Throphy Championship yang diterima pada Oktober 2023 di Jakarta.
Pada kesempatan ini juga Bupati Manokwari sebagai Ketua Umum TP2DD Kabupaten Manokwari meminta dukungan dan sinergi dari Forkopimda Kabupaten Manokwari, Lembaga Keuangan, Perbankan dan Non-Bank serta platform pembayaran digital lainnya untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan program Pemkab Manokwari sesuai tugas dan kewenangan masing-masing.
“Saya menyambut baik dan mendukung penuh kebijakan Pemerintah pusat dan Bank Indonesia untuk penggunaan kartu kredit ini. Program ini akan sangat membantu pemerintah daerah dari sisi ketersediaan anggaran dan akuntabilitas penggunaannya”, ucapnya.
Komitmen itu, akan langsung ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Bupati terkait penggunaan dan pemanfaatannya oleh Pemkab Manokwari, sebelum resmi digunakan.
Bupati mengharapkan dukungan dari Bank Indonesia dan Bank Papua untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi secara masif kepada seluruh aparatur Pemkab Manokwari yang akan diberikan tanggung jawab dan kewenangan pengelolaannya agar tujuan dari program kartu kredit pemerintah daerah ini dapat tercapai secara optimal.
“Harapan saya kita masih akan dapat mempertahankan apa yang telah kita capai di 2022 dan meningkatkannya di tahun 2023 ini dan kedepannya”, Harap Bupati.
Sementara itu, Rommy Tamawiwy selaku Pimpinan BI Perwakilan Papua Barat menyampaikan bahwa BI akan hadir menjadi mitra strategis pemerintah dalam mensukseskan seluruh program Pemkab Manokwari, Provinsi Papua Barat dalam konteks ekonomi digitalisasi dan pengembangan usaha masyarakat.
“Kami dari Bank Indonesia memberikan apresiasi kepada Pimpinan OPD karena kita tidak dibelenggu oleh situasi yang sulit tapi digitalisasi kita terus bergerak maju. Pemerintah Pusat terus mengarahkan adanya transformasi di dalam transaksi pemerintah daerah bergerak dari tunai menjadi nontunai secara digital dan secara secara tidak lagi tradisional yang kita lakukan Sekarang”, ujarnya.
Rommy Tamawiwy juga mengajak seluruh masyarakat termasuk Pimpinan OPD untuk bahu membahu sehingga upaya yang dikerjakan dapat diwujudkan bersama. (KP-03)