MANOKWARI,Kumparanpapua.com – Bupati Manokwari Hermus Indou membuka dengan resmi kegiatan Sinkronisasi Koordinasi dan Pembangunan Industri kecil menengah sekaligus Pelatihan Teknis bagi Para Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Manokwari, Kamis (27/7).
Sekretaris Dinas Perindagkop Kabupaten Manokwari, Teguh Budi Prakoso selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan wawasan tentang pengelolaan bisnis dan manajemen wirausaha pangan dan non pangan dan meningkatkan kemampuan manajerial IMKM di bidang teknis produksi dan standarisasi produk pangan dan non pangan.
“Selain itu meningkatkan penyimpangan dan diversifikasi produk dengan olahan komoditi pertanian dan perikanan darat dan laut, Meningkatkan gairah IMKM, IKM, UMKM untuk mengekspansi pasar ekspor
Dan meningkatkan daya saing mendorong peningkatan klasifikasi usaha dari mikro kecil dan menengah,” katanya.
Lanjut Teguh, Diklat kewirausahaan di bidang Manajemen Pemasaran ekspor sebanyak 60 orang yang dibagi ke dalam tiga angkatan/kelas yang berasal dari IMKM, IKM, UMKM dan UKM di binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Manokwari yang akan berlangsung selama 4 hari.
Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan komitmen Pemkab Manokwari dalam melaksanakan program Presiden Joko Widodo dengan meluncurkan inisiatif” making Indonesia 4.0″, yang akan mendukung sektor industri menuju penerapan revolusi industri keempat dalam inisiatif “making Indonesia 4.0”.
“Kegiatan ini menjadi prioritas nasional untuk mendorong pelaku IKM adalah pemberdayaan industri kecil dan menengah IKM melalui teknologi serta melaksanakan ekspor melalui pemanfaatan teknologi digital yakni internet” katanya.
Bupati Hermus berharap, kegiatan pelatihan pengelolaan bisnis dan manajemen wirausaha pelatihan teknis produksi atau standarisasi produk dan pendampingan pengembangan dan diversifikasi produk dapat berjalan sesuai dengan harapan. (KP-03)