JAYAPURA, Kumparanpapua.com – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura bekerjasama dengan PT Soney Raya menggelar Pendidikan Dasar (Pelatihan Security) Satpam Gada Pratama Angkatan III Tahun 2024, bertempat di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI), Jalan Pasifik Indah Distrik Jayapura Utara ,Kota Jayapura, Senin (26/2).
Pelatihan dibuka oleh Penjabat Sekda, Robby Kepas Awi. Ia mengatakan, dengan bertambahnya angkatan kerja baru dibandingkan persediaan tenaga kerja mengakibatkan tingkat pengangguran semakin bertambah di Kota Jayapura, sehingga masalah ketenagakerjaan khususnya peningkatan sumber daya manusia baik melalui pelatihan, bimbingan/training menjadi tanggung jawab bersama baik Pemerintah, BUMD, Dunia Usaha, LSM maupun masyarakat.
“Melalui pelatihan keterampilan ini diharapkan dapat mempersiapkan tenaga yang siap pakai didunia kerja sekaligus dapat menciptakan lapangan kerja baru dalam jumlah dan kualitas yang terserap di lapangan kerja,”ujar Robby Kepas Awi.
Ditambahkannya, untuk menciptakan lapangan kerja yang baru diperlukan peningkatan kualitas dan keterampilan serta profesionalisme tenaga kerja agar memiliki daya saing, kompetensi, sehingga menjadi tenaga kerja yang produktif dengan sendirinya dapat mengurangi tingkat penggangguran dan peningkatan kesejahteraan bagi tenaga kerja itu sendiri.
“Kepada para peserta saya berpesan manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaiknya, ikutilah seluruh rangkaian kegiatan pelatihan ini dengan serius serta patuh pada aturan hingga selesainya kegiatan ini,’’ imbuhnya.
Aplena Samber, Direktur PT Soney Raya Mitra dari Pemerintah Kota Jayapura mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas tenaga kerja sehingga Program pelatihan Diksar ini telah mencapai angkatan III.
“Pendidikan Dasar Gada Pratama Angkatan II telah terserap kurang lebih 20 orang diberbagai instansi Pemerintah, BUMN maupun BUMD di Kota Jayapura”, bebernya.
Sisanya kata Aplena terkendala ada yang tidak mau ditempatkan di luar Kota Jayapura, BUJP tidak atau belum menerima tenaga satpam Otsus yang diselenggarakan Pemerintah Kota Jayapura, dan ada intstansi dan swasta memiliki pengamanan mandiri tetapi tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk itu dia berharap Pemerintah Kota Jayapura dapat mengeluarkan kebijakan dalam menanggulangi pengangguran khususnya tenaga satpam yang telah dididik dan memiliki legitimasi.
“Kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota Jayapura yang telah memfasilitasi anak-anak OAP dan Numbay untuk mendapat pelatihan Satpam, dengan harapan program ini menjadi Program Prioritas untuk bersama menanggulangi penggangguran di kota Jayapura”, tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura Djoni Naa menjelaskan bahwa dinas tenaga kerja kota Jayapura menggelar pelatihan satpam gada pratama angkatan III bekerjasama dengan PT Soney Raya berdasarkan Lisensi dari Polri untuk melaksanakan pelatihan satpam.
“Angkatan III Tahun 2024 ini kami merekrut sebanyak 57 orang OAP, ketambahan 7 orang dibanding tahun lalu hanya sekitar 50 orang,” terang Djoni Naa.
Awalnya direncanakan akan merekrut sebanyak 60 lebih peserta namun terkendala atribut berupa topi, seragam dan lain-lainnya akhirnya di angkatan ke III ini hanya merekrut 57 orang saja.
Kemudian Djoni menjelaskan juga bahwa dari Angkatan1 telah terserap di seluruh perusahaan, sedangkan angkatan ke II sebesar 50 persen baru terserap sesuai data dari PT Soney Raya dan angkatan ke III ini dipersiapkan bagi perusahaan yang sudah meminta terlebih dahulu seperti Kantor Sinode GKI membutuhkan kurang lebih 10 orang satpam.
Djoni Naa mengungkapkan, berbagai pelatihan yang dilaksanakan dinas tenaga kerja bersumber dari dana Otsus sebesar 900 juta dibagi dalam 7 agenda pelatihan diantaranya Pelatihan Satpam, Pelatihan barber shop, Pelatihan wajah/salon, Pelatihan kontruksi sepeda motor, dan Pelatihan mekanik mesin.
Diketahui, ada sebanyak 300 lebih orang yang melamar dalam pelatihan satpam ini tetapi kuota yang tersedia hanya sebesar 50 peserta jadi sisanya masuk daftar tunggu.
Pelatihan Dasar akan berlangsung selama dua pekan dari tanggal 26 Februari hingga 9 Maret 2024 diikuti oleh 57 Siswa OAP yang bersumber dari Dana Otsus dan 5 orang dari peserta umum sehingga total peserta berjumlah 62 orang. (*/KP04)
