MANOKWARI , Kumparanpapua.com – Sekertaris Daerah Kabupaten Manokwari , Henri Sembiring resmi melaunching GITA PAPEDA (Sinergitas Berbagi Pakai Data Pengelola Aplikasi Perangkat Daerah (Interoperabilitas Data) ,Rabu(25/09/2024).
Pelaunchingan tersebut ditandai dengan pemukulan tifa Dan Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama Antar Pimpinan Perangkat Daerah kabupaten Manokwari oleh Sekertari Daerah Kabupaten Manokwari, Henri Sembiring bersama dengan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Manokwari, Bondan Santoso di Aula Sasana Kantor Bupati Manokwari .
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Manokwari, Bondan Santoso menyampaikan bahwa Kabupaten Manokwari di sektor sistem berbasis elektronik dimana Indeks SPBE Kabupaten Manokwari tertinggi itu hanya terjadi tahun 2019 itu pun tertinggi Se-Papua dan Papua Barat nilainya cuma 2,4, sudah termasuk cukup belum turun ke bawah.
“Namun seiring waktu berjalan indeks tersebut mulai menurun jadi 1,9 sama 1,8 dan di Tahun 2022 dan 2023 menjadi 1,6. Jadi dalam rangka hal tersebut maka kami menggagas adanya perbaikan ke depan ataupun inovasi guna sedapat mungkin bisa meningkatkan kembali indeks SPBE kita, ” Jelasnya.
Ia menyampaikan data dan informasi itu terbagi menjadi dua yang pertama data dan informasi umum yang kedua itu data dan informasi yang dikecualikan. Sehingga data yang akan dibahas dalam launching adalah data yang umum.
Dirinya juga menjelaskan bahwa Indeks SPBE ini adalah problematika Kabupaten Manokwari yang bukan hanya menjadi tugas Kominfo melainkan tugas semua. Kominfo adalah terminal, tempat server, fasilitator namun pelayanan aplikasi publik, layanan publik, inovasi publik semua dikelola dan dipegang di tangan masing-masing perangkat daerah Se-Kabupaten Manokwari.
“SPBE harus meningkat maka layanan itulah lebih transparan lebih terbuka lebih terkonek. Kita di kabupaten Manokwari masih belum terkonek. Oleh karena itu kami mewujudkan produk Gita Papeda ini, ” Tuturnya.
Ia juga menambahkan di akhir kegiatan akan dilanjutkan dengan bimbingan bersama para operator data dan IT aplikasi juga akan membuat portal yang sudah disediakaa
“Portal penghubung bagaimana data-data itu bisa menyatu di satu bingkai yang kapanpun bisa diakses, bisa dibutuhkan dan bisa di posting langsung secara otomatis dan bisa memastikan selalu tersedia di update oleh masing-masing pengelola staf tersebut, ” Pungkasnya
Sementara itu Sekertaris Daerah Kabupaten Manokwari , Henri Sembiring dalam sambutannya menjelaskan bahwa indeks SPBE (sistem pemerintahan kabupaten manokwari) saat ini terus menurun sesuai hasil penilaian kementerian pemberdayaan aparatur negara, reformasi dan birokrasi republik indonesia yaitu 1,6 pada tahun 2023 lalu.
” Indeks SPBE adalah raport pemerintah kabupaten manokwari, raport kita semua, jadi bukanlah semata-mata raport dinas kominfo “. Jelasnya.
Dan salah satu penyebab rendahnya adalah belum terkoneksinya seluruh layanan aplikasi dan data perangkat daerah se kabupaten manokwari.
Selanjutnya ia juga menyampaikan bahwa dengan digagasnya produk GITA PAPEDA (sinergitas berbagi- pakai data pengelola aplikasi perangkat daerah) oleh kepala dinas kominfo ini, yang telah didukung oleh bapak bupati dalam bentuk dikeluarkannya keputusan bupati manokwari nomor 500.12/600/ix/2024, Tanggal 13 september 2024, tentang sinergitas tersebut.
Pihaknya berharap melalui pelaunchingan PL GITA PAPEDA ini akan terbangun suatu sinergi dan kesatuan langkah antar perangkat daerah dalam membangun konektifitas data aplikasi layanan publik.
” Semoga apa yang kita usahakan bersama ini, dapat membantu mempercepat terciptanya layanan publik yang lebih berkualitas, dan tersedianya data yang lebih akurat ” Harapnya. (Kp/03)