MANOKWARI,Kumparanpapua.com– Pemkab Manokwari serahkan bantuan bahan bangunan rumah (BBR) kepada 250 kepala keluarga di 9 Distirk, yang dipusatkan pada Distik Warmare, Jumat (3/11/2023).
Penyerahan bantuan diberikan langsung oleh Bupati Manokwari hermus Indou bersama Kepala Dinas Perumahan dan permukiman Kabupaten Manokwari, Jony Towansiba kepada perwakilan masyarakat penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan bahwa dengan diberikannya bantuan ini kepada masyarakat merupakan salah satu wujud kebudayaan pemerintah terutama dalam menyongsong HUT Kabupaten Manokwari ke-125 tahun.
Dirinya berharap masyarakat penerima manfaat dapat menggunakan bantuan berupa bahan bangunan rumah dengan baik dan dirinya menegaskan agar tidak menjual kembali bantuan yang diberikan.
“Bantuan ini digunakan dengan baik untuk membangun rumah, jangan salah gunakan berkat yang ada”, ujarnya.
Rumah yang merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat menjadi dasar diberikannya bantuan ini dimana masih ada masyarakat yang belum memiliki rumah yang layak huni.
“Bantuan yang ada diterima untuk bangun rumah, dimana rumah sangat perlu agar tiap keluarga dapat hidup sehat. Bantuan ini tidak banyak, karena keterbatasan anggaran sehingga yang diberikan digunakan sebaik mungkin”, tambah Bupati.
Hermus menuturkan bahwa Distrik Warmare sudah masuk dalam program pembangunan untuk pembangunan jalan, jembatan dan pemekaran kampung untuk kemajuan Warmare. Sehingga dirinya berharap kegiatan yang dilangsungkan di Distik dapat didukung oleh semua masyarakat.
Disamping itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Manokwari Jony Towansiba mengatakan penyerahan bantuan bahan bangunan ini diberikan kepada 250 kepala keluarga di dataran Warpramasi.
“Momen perayaan HUT Manokwari ke 125 tahun, Pemda Manokwari akan memberikan bantuan bahan bangunan kepada 250 kepala keluarga di Warpamasi dalam upaya menurunkan angka Stunting di Manokwari”,kata Jony.
Pemda Manokwari berkewajiban melaksanakan pembangunan di segala sektor yaitu dalam infrastruktur guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Pemerintah sangat berharap dengan bantuan ini, dapat dipergunakan sebagai mungkin dan tidak diperkenankan di perjual belikan”, harap Kadis. (KP/03)