Home / Papua

Senin, 20 Maret 2023 - 23:20 WIB

Bupati Herry Naap : Tampilkan Warisan Budaya Leluhur Pada Festival Budaya Biak, Kick Off Dimulainya Sail Teluk Cenderawasih

Bupati Kabupaten Biak Numfor, Herry Ario Naap (Foto : KP2/Kumparanpapua.com)

Bupati Kabupaten Biak Numfor, Herry Ario Naap (Foto : KP2/Kumparanpapua.com)

Biak, Kumparanpapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor menyelenggarakan Festival Budaya Biak sejak tanggal 16-20 Maret 2023. Kegiatan dipusatkan di Hanggar Cenderawasih Lanud Manuhua, Biak Numfor, Provinsi Papua.

Bupati Kabupaten Biak Numfor, Herry Ario Naap, S.Si., M.Pd mengatakan, Festival Budaya Biak ini selain merupakan rangkaian kegiatan 4 tahun kepemimpinan dirinya bersama Wakil Bupati tapi juga menjadi kick off pertanda dimulainya Sail Teluk Cenderawasih (STC) Papua 2023.

“Festival Budaya Biak Ini merupakan Kick Off dari rangkaian kegiatan Sail Teluk Cenderawasih yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 1 hingga tanggal 5 November 2023,” ujar Bupati Herry Naap kepada sejumlah media di Biak, Minggu (19/3).

Menurutnya, Festival Budaya Biak menampilkan beberapa event-event Budaya yang merupakan warisan dari leluhur suku biak kepada masyarakat, diantaranya atraksi apen bayeren, atraksi memanggil kus-kus dan memanggil ular moni-moni, Barapen, dan sejumlah festival lainnya.

Baca Juga  Kota Se-Indonesia Harus Menjadi Penggerak Utama Menuju Indonesia Emas 2045

“Apen bayeren yaitu kegiatan dimana membakar batu sampai merah dan berjalan diatas batu tersebut tanpa menggunakan alas kaki. Kemudian juga ada kegiatan memanggil kus-kus salah satu jenis hewan yang ada di hutan dipanggil keluar dan itupun telah dilaksanakan kemudian juga kegiatan memanggil ular moni-moni dari laut naik,” jelasnya.

Kegiatan lainnya adalah Festival Fan-Fan Nagi yaitu memberi makan Tuhan Allah dari hasil- hasil yang telah dilimpahkan dan diberkahi kepada masyarakat Biak.

“Ada juga kegiatan barapen. Kami melibatkan seluruh anak sekolah dan Instansi terkait dalam kegiatan ini setiap hari, sehingga anak-anak kita mengerti dan mengetahui tentang budaya-budaya biak yang harus dipahami dan juga diwariskan kepada generasi-generasi selanjutnya,”terangnya.

Baca Juga  Asosiasi Futsal Kota Jayapura Akan Gelar Liga Usia Pembinaan

Lebih lanjut dikatakan Herry rangkaian Festival Budaya juga menampilkan pesta perkawinan secara adat yang diawali dengan kegiatan Fak Fuken/peminangan. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Araren atau pembayaran mas kawin. Harta dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan.

“Setelah dua prosesi adat tadi, selanjutnya adalah kegiatan ramren yaitu kegiatan peminyakan untuk mendapatkan restu dari paman atau om. Ditutup dengan Wofwoker upacara pernikahan secara adat,” tuturnya.

Bupati Herry Naap menyampaikan, Festival Budaya Biak 2023 selain menampilkan atraksi-atraksi yang merupakan warisan budaya, juga menghadirkan pameran kuliner dan UMKM, dengan harapan masyarakat suku biak menjadikan adat dan budaya sebagai instrumen utama memaknai keseimbangan kehidupan dan komitmen melestarikannya. (KP-02)

Share :

Baca Juga

Papua

Gubernur Papua Resmikan Sembilan Gedung Pemerintahan yang Spektakuker
Caption Foto ; Johannes Rettob dan Silvi Herawaty Saat Meninggalkan Ruang Sidang, Usai Mendengan Pembacaan Putusan Sela, di PN Jayapura, Selasa (27/6). (KP_04)

Papua

Majelis Hakim PN Jayapura Tolak Eksepsi RettobĀ 

Papua

PJ Bupati Jayapura Himbau Warga Pasang Penerangan dan Aktifkan Pengamanan Lingkungan

Papua

Raih Tiga Penghargaan Dalam BKN Award Tahun 2023, Pemkot Jayapura Makin Termotivasi

Papua

Presiden Jokowi Kunjungi Papua Besok, 4500 Personel Disiagakan

Papua

Frans Pekey : Pentingnya Komunikasi Antar Paguyuban dan Kepala Suku Penting Dilaksanakan

Papua

Guna Menunjang Pelayanan, Pemkot Jayapura Bagikan 23 Unit Kendaraan Dinas

Papua

Asosiasi Futsal Kota Jayapura Akan Gelar Liga Usia Pembinaan