MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UKM Kabupaten Manokwari berencana akan mulai melakukan pembongkaran pasar sanggeng tanggal 1 Maret 2023.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Manokwari, Yan Ayomi dalam pertemuan Bersama Pengurus Asosiasi Pedagang Pasar Sanggeng dan Perwakilan Pedagang di Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari, Rabu (15/2) yang dipimpin Bupati Manokwari, Hermus Indou.
“Tanggal 1 Maret sudah dimulai pembongkaran, tanggal 26 Februari Pak Bupati resmikan pasar sementara yang dapat menampung 70 pedagang,” Ujar Yan Ayomi.
Ayomi menyatakan, hanya pedagang yang aktif saja yang akan diprioritaskan dalam perencanaan ini.
“Hanya pedagang yang aktif saja. Karena saya sudah jalan putar pasar Sanggeng banyak juga yang tutup. Yang aktif kita prioritaskan bersama bapak/ibu yang ada di sekitar terminal yang bangunan toko dan rumahnya itu, untuk dapat memanfaatkan ruang dagang yang sementara kita bangun,” katanya.
Bupati Manokwari, Hermus Indou meminta kerjasama pedagang dan masyarakat terdampak agar proses pembongkaran pasar sanggeng tanggal 1 Maret dapat berjalan dengan lancar.
“Kesediaan bapak/ibu untuk bulan Maret kalo bisa kita rela ikhlas meninggalkan tmpat itu. Jadi mari kita terima dan kerjasama untuk minggir sementara dan akan kembali. Kalau eksekusi secepatnya maka akan jauh lebih baik,” kata Bupati Hermus sembari menambahkan semua ini dilakukan untuk kesejahteraan para pedagang.
Lebih lanjut Hermus mengatakan, dalam waktu dekat bersama Dinas Perindagkop akan menghadiri Rakornis di Bali membahas perencanaan teknis pembangunan finalisasi pasar sanggeng dari Direktorat Prasarana Strategis Kementerian pekerjaan Umum Republik Indonesia.
“Salah satu syarat adalah lahan pembangunan harus clear and clean yaitu bersih dan tidak bermasalah. Karena itu kerjasama pedagang dan masyarakat sangat diharapkan,” ujar Hermus. (KP-02)