MANOKWARI,Kumparanpapua.com – Grand Prix Manokwari Choir Competition 2023, Mixed Choir Category (MCC) di Kota Injil, Tanah Arfak Manokwari, resmi dibuka oleh bupati Manokwari, di hotel Mansinam, Senin (7/8/2023).
Dalam sambutannya , Bupati mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Manokwari dengan menghadirkan juri internasional dari Filipina serta juri nasional dari Jakarta dan Surabaya.
Menurutnya, dalam membangun daya saing, kualitas merupakan aspek utama dalam sebuah kompetisi.
“Semua orang yang tidak memiliki kualitas akan terseleksi secara alam. Karena itu, pastikan kualitas kita terseleksi untuk nasional dan internasional. Kita menyanyi untuk mempertaruhkan harga diri kita bangsa dan negara. Karena itu pastikan setiap pertarungan itu kita yang memenangkannya,” harap Bupati .
Bupati menambahkan, kegiatan ini merupakan sarana membangun skill para peserta namun yang terpenting adalah sebagai momentum sarana peribadatan kepada Tuhan lewat puji-pujian.
“Marilah kita persembahkan yang terbaik dari kita masing-masing. Potensi kita persembahan pertama tama untuk hormat dan kemulian Tuhan. Dengan satu visi kita mau Memuji Tuhan,”
Bupati berpesan agar dapat meletakkan legasi yang kuat untuk diwariskan bagi generasi yang akan datang.
“Mari jadikan iven ini sebagai sarana bagi pembinaan generasi muda. Banyak generasi membangun dimasa lalu. Kita membangun di masa sekarang dan generasi kita di masa yang akan datang,” harapnya.
Sebagai informasi Kegiatan MCC dengan mengusung Tema ‘Aku Mau Bersyukur Kepada-Mu Diantara Bangsa-Bangsa Ya Tuhan, Aku Mau Bermazmur Bagi-Mu Diantara Suku-Suku Bangsa’, diikuti oleh peserta dari GKI I. S. Kijne Choir Jayapura, Beatus Choir Manokwari, Hiyakhe Bhim Choir Jayapura, Jefsi Choir Manokwari, Caritas Choir Manokwari, dan Sudently Choir Manokwari.
Pada kesempatan yang sama, Ketua LPPD Manokwari, Yusuf Sawaki menyampaikan bahwa GP Manokwari Choir Competition tahun 2023 menjadi iven nasional yang sudah menjadi pembicaraan hampir 15 tahun namun tahun ini baru bisa terlaksana atas sinergitas dengan pemerintah daerah Manokwari.
Adapun Para peserta yang diundang mengikuti GP Manokwari Choir Competition tahun 2023 adalah peserta yang sudah mempunyai, mendapatkan medali emas, sehingga tidak semua peserta bisa mengikuti GP ini.
“Yang belum punya medali, nanti boleh ikut open choir competition dulu baru bisa masuk dalam iven GP ini,” jelasnya.
Yusuf Sawaki meminta agar kedepannya Pemkab Manokwari membangun satu gedung untuk pertunjukan, sehingga bila ada iven lokal, nasional, dan internasional, bisa menggunakan gedung tersebut.
Grand Prix Manokwari Choir Competition 2023 MCC, akan berlangsung di Gedung Gereja GKI Petrus Amban Hingga tanggal 10 Agustus 2023.(KP/03)