MANOKWARI,Kumparanpapua.com- Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat menjadi salah satu stasiun bumi tempat komunikasi pendukung peluncuran Satelit SATRIA-1 (Satelit Republik Indonesia) yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk menuntaskan aksesibilitas internet di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Satria-1 resmi meluncur dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada 18 Juni 2023 waktu setempat atau 19 Juni 2023 pukul 05.00 WIB.
Di Manokwari, Lokasi pemantauan dilakukan di stasiun Bumi PT.SNT Jln Manokwari- Maruni Desa Anday kecamatan Manokwari Selatan sekaligus tempat tersebut dilakukan nonton bareng peluncuran satelit Satria-1.
Selain Manokwari, ada 11 lokasi stasiun bumi lainnya meliputi Batam, Cikarang, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Timika, dan Jayapura.
Bupati Manokwari, yang diwakili oleh asisten II Setda Manokwari, Harjanto Ombesapu yang turut menyaksikan peluncuran menyampaikan terimah kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah meluncurkan satria-1 yang akan memberikan solusi internet bagi masyarakat terutama bagi daerah-daerah pelosok yang belum terjangkau jaringan serta membantu dan memudahkan pelayanan pemerintah yang berbasis aplikasi.
Senada, kepala dinas persandian dan kominfo kabupaten Manokwari Bondan Santoso berharap dengan diluncurkannya Satria-1, dapat mempercepat akses terhadap kebutuhan internet di indonesia secara khusus di Papua Barat.
Bondan menjelaskan bahwa kebutuhan era saat ini sangat membutuhkan Suatu konektivitas jaringan internet yang cepat dan murah namun kehadiran BTS dan jaringan kabel sangat banyak hambatannya terkait topografi geografis Indonesia maupun Papua.
“Tanah Papua dan juga Manokwari kondisi alamnya bukit-bukit dan bergunung-gunung sehingga masih banyak desa-desa kita yang terkendala atau blogspot namun dengan hadirnya satelit ini maka ruangannya langsung dari udara dan tidak akan terhambat oleh topografi Indonesia maupun Manokwari khususnya” terang Bondan.
Pihaknya berharap dengan adanya satelit Satria-1 ini maka akan lebih mempermudah belanja internet warga masyarakat.
Sebagai informasi, Satelit Satria-1 berkapasitas 150 GBPS yang menghadirkan sinyal internet di 150 ribu titik di Indonesia. Satelit multifungsi berteknologi Very High Throughput Satellite (VHTS) ini pun disebut-sebut satelit dengan kapasitas terbesar di Asia.
Sebagai informasi, SATRIA-1 telah disiapkan Pemerintah sejak tahun 2019 untuk pemerataan akses internet di fasilitas publik, terutama di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T).(KP/03)