MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Pemuda Katolik Komisariat Daerah Papua Barat menyelenggarakan Kursus Kepemimpinan Menengah , Valdos Hotel Manokwari, Jumat (06/09/2024).
Adapun tema kegiatan “Transformasi Kepemimpinan Kader Pemuda Katolik di Era Digital Dalam Menghadapi Pilkada 2024″.
Ketua Panitia, Levita Making dalam laporannya menjelaskan bahwa pemuda katolik merupakan salah satu organisasi sosial kemasyarakatan yang mempunyai fokus melakukan pembinaan dan pelatihan kader-kader pemuda katolik di seluruh indonesia agar kelak mereka menjadi pemimpin yang berguna bagi gereja dan bangsa.
Untuk membentuk kualitas kader, berbagai metode pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh organsisasi baik dari nasional sampai ke tingkat daerah seperti kursus kepemimpinan dasar yang dilakukan oleh pengurus komisariat cabang di tingkat kabupaten, kursus kememimpinan menengah yang dilakukan oleh pengurus komisariat daerah di tingkat provinsi dan kursus kepemimpinan lanjut yang dilakukan oleh pengurus pusat.
Adapun tujuan kegiatan KKM Komda Papua Barat adalah yang pertama untuk menjadi wadah penguatan kapasitas kader dalam menjalankan roda organisasi pemuda katolik di tingkat provinsi dan cabang
Kedua, melakukan aktifasi jaringan melalui kerjasama dengan berbagai stakeholder dan organisasi lain dalam menunjang kelangsungan kegiatan organisasi pemuda katolik di papua barat
Ketiga, mempersiapkan kader-keder pemuda katolik yang siang tangap terhadap isu- siap tangeap isu sosial, politik serta kemasyarakatan yang berkembang di papua barat.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Barat , Yustina Ogoney dalam sambutannya menjelaskan Bahwa kursus kepemimpinan menengah merupakan kursus lanjutan dari kursus kepemimpinan dasar yang telah diselenggarakan oleh pengurus di cabang setiap Kabupaten.
” Sehingga peserta yang hadir saat ini untuk mengikuti kursus kepemimpinan menengah adalah mereka yang telah lulus mengikuti kursus kepemimpinan dasar di tingkat komisariat cabang ” Jelasnya
Ia menjelaskan bahwa Kursus kepemimpinan dasar itu sangat wajib untuk dilaksanakan di setiap komisariat cabang sehingga kader-kader yang ada di kampung atau di distrik dapat mengikuti di tingkat cabang .
Dan setelah lulus dari kursus kepemimpinan dasar itu mereka mengikuti ditingkat lanjutan khusus kepemimpinan menengah yang diselenggarakan oleh pengurus Pemuda Katolik komisariat daerah .
Menurutnya, pemuda yang saat ini ada dalam ruangan kelas akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di tingkat kampung di tingkat kecamatan kabupaten maupun di tingkat negara , maka Pemuda perlu dibekali dengan berbagai pelatihan dan pengetahuan non formal agar kelak pemuda tidak minder berdiri di tengah-tengah pemuda lainnya .
Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak gereja, pemerintah ddan seluruh masyarakat yang begitu peduli terhadap perkembangan organisasi dan perkembangan pemuda Katolik di Papua Barat.
Dominggus Mandacan selaku Dewan Pembina Pemuda Katolik Provinsi Papua Barat memberikan apresiasi atas pelaksanaan Kursus Kepemimpinan Menengah yang diselenggarakan Pemuda Katolik sebagai bagian dari pembinaan generasi muda Katolik yang unggul.
“Semoga KPM mampu menyiapkan kader Pemuda Katolik yang siap tanggap terhadap isu sosial, politik yang tengah berkembang di Papua Barat ” Harapnya
Pihaknya berharap agar generasi muda Katolik ke depan dapat terus berkembang dan maju mengikuti perkembangan dan dinamika daerah dan bangsa Indonesia agar tidak terpecah belah jelang pilkada.(KP/03)